Samarinda - Pusat Penelitian Pengembangan Wilayah Universitas Mulawarman, merekomendasikan pemekaran Kecamatan Samarinda Seberang menjadi Kecamatan Loa Janan Ilir, cukup layak dilaksanakan di tahun 2011.
Usai dengar pendapat bersama Walikota Samarinda, Selasa (9/11) siang, peneliti dari Unmul, Indan Imang mengatakan, pemekaran Kecamatan Samarinda Seberang sudah memenuhi 5 syarat pemekaran, sesuai Peraturan Pemerintah Pusat. Yakni aspek kependudukkan, luas wilayah, rentang kendali, aktivitas perekonomian dan ketersediaan sarana prasarana di kecamatan induk, dan kecamatan pemekaran. Secara terpisah, asisten empat Pemkot Samarinda, Maryadi menargetkan, pemekaran bisa terlaksana di tahun 2011. Namun pihaknya masih mengkaji dampak sosial, dan kesiapan prasarana pasca pemekaran. Sehingga diharapkan setelah pemekaran, kecamatan induk dan kecamatan pemekaran bisa berkembang, dan memudahkan pelayanan ke masyarakat. (humas/na)

Samarinda - Gubernur Kaltim, Awang Faruk Ishak memastikan, pembangunan Bandara Samarinda Baru (BSB) di Kelurahan Sungai Siring Kecamatan Samarinda Utara, dilanjutkan awal tahun 2011.
Awang mengatakan, sesuai kesepakatan dengan Pemkot dan DPRD Samarinda, Pemerintah Provinsi akan mengambil alih pembangunan bandara tersebut. Menurutnya, Pemprov Kaltim bertanggung jawab terhadaap anggaran untuk pembangunan sisi darat, sedangkan anggaran untuk sisi udara ditanggung Pemerintah Pusat. Awang menambahkan, dinas perhubungan sedang menyiapkan pelaksanaaan tender ulang bagi kontraktor pelaksana pembangunan BSB, dan diutamakan bagi yang memiliki pengalaman dalam pembangunan bandara. (wahyu ramadhani/na)

Samarinda - Hingga oktober 2010, masih ada 100 penerima Bantuan Sosial dari Pemerintah Provinsi Kaltim yang belum menyerahkan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ).
Dari 100 organisasi tersebut, ada yang sudah menerima Bansos sejak tahun 2008 dan belum menyetorkan LPJ hingga sekarang”, kata Sutarnyoto, Asisten II Pemerintah Provinsi Kaltim kepada IDCFM, Selasa (05/10). Menurutnya, pihak Pemprov Kaltim sudah mengirimkan surat teguran kepada Ormas penerima Bansos yang belum menyetorkan LPJ. Bahkan Ormas tersebut terancam dicoret dari daftar penerima Bansos 2011. Sementara itu, Kepala Biro Sosial Provinsi Kaltim, Sigid Muryono membenarkan banyaknya penerima Bansos yang belum menyerahkan LPJ. Namun saat ditanya nilai Bansos yang diberikan kepada 100 Ormas tersebut, Sigid belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Menurutnya, pihak Biro Sosial telah mengirimkan dua kali surat teguran kepada Ormas yang belum menyerahkan Laporan Pertanggung Jawaban.
(wahyu ramadhani/bp)

Samarinda - Dinas Pendidikan Propinsi Kalimantan Timur menyatakan, hingga Oktober 2010 jumlah penduduk buta huruf di Kaltim mencapai 31.623 orang.
“Penduduk buta huruf terbanyak berada di Kabupaten Kutai Kartanegara dengan 13.000 jiwa, disusul Kabupaten Paser 6.500 jiwa, Kabupaten Kutai Timur 4.200 jiwa dan Kota Balikpapan 2.200 jiwa”, kata Musyahrim, Kepala Dinas Pendidikan Kaltim kepada IDCFM, Selasa (05/10). Menurutnya, pihak Pemerintah Provinsi Kaltim sudah menganggarkan dana pemberantasan buta huruf hingga Rp7 miliar. Namun, diperkirakan dana tersebut tidak terserap dengan maksimal karena kurangnya perhatian pemerintah di kabupaten-kota. (wahyu ramadani/bp)

Tenggarong - Puluhan Organisasi Non Pemerintah di Provinsi Kaltim mengikuti forum diskusi lingkungan yang diselenggarakan PT Total Indonesia, di Gedung Puteri Karang Menu Tenggarong, Senin (04/10).
Forum ini bertujuan meningkatkan komunikasi antara pemerintah, LSM, akademisi dan perusahaan, terkait berbagai persoalan lingkungan yang terjadi di Kaltim” kata Leo Tobing, Panitia Pelaksana kepada IDCFM. Menurutnya, beberapa program yang didiskusikan di antaranya, program kemitraan PT Total dengan NGO, penyelamatan Delta Mahakam, pemberdayaan ekonomi masyarakat, kesehatan dan gizi serta penelitian. (imron rofik/bp)

Penajam Paser Utara - Konsorsium Lingkungan Hidup Kaltim tetap menolak kelanjutan pembangunan Jembatan Pulau Balang, yang menghubungkan Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Penolakan ini disampaikan saat bertemu Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara, Andi Harahap, Senin (04/10). “Pihaknya menemukan indikasi pengerusakan lingkungan, meski pembangunan Jembatan Pulau Balang belum rampung”, kata Yuliati Lestiawati, Koordinator Konsorsium Instansi-LSM Lingkungan kepada IDCFM. Ia menjelaskan, bentuk pengrusakan lingkungan dan ekosistem yang terjadi seperti pembalakan liar, perburuan beruang madu dan sedimentasi di areal Teluk Balikpapan. Menurut Yulita, Pemprov Kaltim seharusnya membahas alternatif pembangunan jembatan di titik yang direkomendasikan konsorsium. Karena titik yang direkomendasikan tersebut sudah mempertimbangkan dampak lingkungan sehingga dipastikan tidak akan merusak ekosistem di kawasan Teluk Balikpapan. sementara aktivis lingkungan dari Balikpapan, Satria Imam Pribadi menilai, Pemprov Kaltim juga harus mempertimbangkan aspirasi Kabupaten Kota yang menolak keberadaan Jembatan Pulau Balang. Karena jembatan tersebut akan menjadi tidak bermanfaat meski telah menghabiskan pembiayaan yang besar, jika tidak memberi manfaat bagi masyarakat. (rosman Abdullah/bp)

Samarinda - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda menyatakan pemungutan suara Pemilukada Samarinda yang digelar pada 12 Oktober mendatang, akan menjadi hari libur regional.
“Kepastian libur tersebut sudah disetujui oleh Walikota Samarinda dan Gubernur Kaltim”, kata Syarifudin Tangalindo, Ketua KPU Samarinda kepada IDCFM, Senin (04/10). Menurutnya, dengan adanya kebijakan libur regional, warga Samarinda diharapkan bisa menyalurkan hal suaranya ke TPS, sehingga angka pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya bisa di minimalisir. “Edaran libur regional ini mulai dikirimkan ke seluruh Kantor Pemerintah dan Swasta di Samarinda, termasuk ke sekolah-sekolah”, tambahnya. (wahyu ramadhani/bp)

Sangatta - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kutai Timur menyatakan, pemasangan baliho dan alat peraga kampanye pasangan calon di Pemilukada Kabupaten Kutim, banyak yang melanggar aturan.
Ketua Panwaslu Kutim, Andi Mursalin mengatakan, pelanggaran tersebut terlihat pada keberadaan baliho bergambar pasangan calon, yang disertai dengan ajakan mencontreng nomor.
Termasuk pemasangan baliho di depan fasilitas pendidikan, rumah ibadah, kantor pemerintahan dan rumah sakit.
Menurut Mursalin, dari hasil konsultasi bersama KPU Kutim, pihak KPU menilai keberadaan baliho bergambar pasangan calon, yang disertai dengan ajakan mencontreng nomor, tidak melanggar aturan.
Baliho tersebut lanjutnya, hanya sebatas sosialisasi pengenalan pasangan calon dan nomor urut, sehingga dinilai bukan merupakan pelanggaran.
(ronall j warsa/na)

Penajam Paser Utara - Bantuan sebanyak 43 ribu kelambu anti nyamuk malaria dari Global Fund wilayah 8 Kalimantan Timur untuk masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara, kembali ditunda.
“Penundaan bantuan kelambu anti malaria tersebut disebabkan belum tersedianya gudang penyimpanan dan belum adanya sosialisasi penggunaan kelambu ke masyarakat”, kata Sutrisno, Koordinator Global Fund Kabupaten PPU kepada IDCFM, Sabtu (02/10).
Menurut Sutrisno, saat ini pihaknya masih melakukan survei lokasi gudang sebelum pengiriman dilaksanakan, termasuk melibatkan Dinas Kesehatan untuk memberikan sosialisasi ke masyarakat. “Pembagian kelambu tersebut semula dijadwalkan pada Agustus lalu, dan diperkirakan pengiriman baru terlaksana akhir tahun ini”, tambah Sutrisno.
Sementara berdasarkan data Dinas Kesehatan PPU, jumlah penderita malaria sejak Januari hingga Agustus mencapai 1.504 orang.
(rosman Abdullah/bp)

Balikpapan - Bank Indonesia Balikpapan melaporkan pertumbuhan kredit perbankan hingga September 2010 mencapai Rp7,2 triliun atau mengalami kenaikan hingga 30,4%.

”Pertumbuhan ini dipicu kemudahan kredit dari perbankan, terkait penetapan suku bunga Bank Indonesia sebesar 6,5%”, kata Harry Aginta, Analis Muda Bank Indonesia kepada IDCFM, Sabtu (02/10).Menurut Harry, di sisi lain kredit macet juga mengalami penurunan di tahun 2010, yakni hanya 1,4% dari total kredit di semester pertama 2010.Sehingga, ia memprediksi penyaluran kredit perbankan di balikpapan pada tahun ini bisa meningkat hingga 20 persen dibanding tahun 2009.“Pertumbuhan kredit perbankan di Balikpapan juga didukung kondisi ekonomi dan sosial yang cukup kondusif. Selain itu, mayoritas perusahaan juga menjadikan Balikpapan sebagai kantor cabang utama.(baguspurwa/bp)

Samarinda - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Samarinda meminta masyarakat meningkatkan kegiatan kebersihan saat penilaian Adipura, Oktober ini.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, penilaian Adipura difokuskan pada pengelolaan sampah pemukiman dan sanitasi lingkungan”, kata Noor Agus Trisusanto Kepala Bidang Tata Lingkungan BLH Kota Samarinda kepada IDCFM, Sabtu (02/10).Menurut Agus, pembakaran sampah yang dilakukan masyarakat berpotensi mengurangi nilai Kota Samarinda, saat penilaian Adipura dilakukan. Karena dapat menimbulkan pencemaran dan polusi lingkungan. Untuk itu, Ia meminta masyarakat terlibat penuh dalam kegiatan kebersihan, terutama merubah pola pikir masyarakat terhadap sampah.(zhaki fuad/bp)

Samarinda - Seluruh Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kota Samarinda mulai membagikan surat undangan pemungutan suara kepada warga masyarakat, Sabtu (02/10).

Untuk yang pertama undangan pemungutan suara ini diberikan kepada Walikota Samarinda Achmad Amins. Usai menerima undangan, Amins mengingatkan masyarakat untuk memberikan hak suaranya dengan jujur serta tidak terpengaruh dengan pemberian-pemberian, seperti sembako dan uang.Ia berharap, pemungutan suara Pemilukada Samarinda yang dijadwalkan pada 12 Oktober, berlangsung aman dan tidak terjadi konflik saat pasangan pemenang diumumkan.Sementara anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Samarinda Ulu, Djoko Prasetyo mengharapkan masyarakat pro aktif menanyakan undangan pemungutan suara kepada ketua RT masing-masing. Sehingga pendistribusian kartu pemilih bisa diterima seluruh warga dan mereka bisa menyalurkan hak pilihnya, pada 12 Oktober mendatang.(wahyu ramadani/bp)

Masjid yang terletak di Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia, yang merupakan masjid termegah dan terbesar di Asia Tenggara. Dengan latar depan berupa tepian sungai Mahakam, masjid ini memiliki menara dan kubah besar yang berdiri tegak. Menempati Posisi kedua adalah Masjid Sultan Salahudin Abdul Aziz dari Malaysia.

STASIUN UTAMA BALIKPAPAN
Jl. Sport No.1 Komp. IDC Istiqamah Pertamina Balikpapan
Telp/Fax : 0542- 419231 (Redaksi) 0542- 7517466 (Studio) 0542- 7517467 (Marketing)

STASIUN SAMARINDA
Jl. Sentosa No.30 Sungai Pinang Dalam Samarinda
Telp : 0541- 741744  SMS : 0853 931 95 948

STASIUN SANGATTA
Jl. Yos Sudarso Komp Perkantoran Pemkab Kutim

VISI
Menjadi Radio pencerahan umat untuk membangun peradaban Madinatul Iman

MISI

1. Menyeru manusia kejalan Allah dengan hikmah dan nasehat yang baik.
2. Mengajarkan ilmu agama sesuai dengan Qur’an dan Sunnah.
3. Membimbing umat dengan motivasi ibadah da niat ikhlas karena Allah.
4. Menyampaikan informasi yang Benar, Baik dan Indah.

RADIO IDC FM adalah radio dakwah dan News (Berita) pertama kali on air di Balikpapan Agustus 2006 di Frekuensi 89.5 FM. Didirikan oleh para aktifis dakwah di masjid Istiqamah Pertamina Balikpapan. Menampilkan acara yang dikemas sesuai dengan visi dan misi, sehingga diyakini pendengar akan memperoleh pencerahan moralitas dan spiritual serta wawasan yang mencerdaskan.

Memaparkan perkembangan dinamika masyarakat Kalimantan Timur dari sudut pandang agama, politik, ekonomi, hukum, sosial budaya dan lainnya. Dalam 3 tahun perjalanannya, melakukan ekspansi siaran dengan penempatan stasiun relay di Samarinda dan Sangatta Kutim, sehingga coverage area meliputi Balikpapan, Penajam Paser Utara, Paser, Samarinda, Kutai Kertanegara, Kutai Timur, Bontang dan Kutai Barat.

Untuk siaran online via www.idcfm.com, komunitas pendengar Radio IDC FM sekarang tersebar diseluruh Indonesia dan mancanegara, pendengar setia yang aktif mengikuti acara radio diantaranya mitra IDC yang berada di Malaysia, Timur Tengah, Jepang, Australia, Amerika dan Eropa.