Jembatan Pulau Balang Rusak Lingkungan

Penajam Paser Utara - Konsorsium Lingkungan Hidup Kaltim tetap menolak kelanjutan pembangunan Jembatan Pulau Balang, yang menghubungkan Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Penolakan ini disampaikan saat bertemu Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara, Andi Harahap, Senin (04/10). “Pihaknya menemukan indikasi pengerusakan lingkungan, meski pembangunan Jembatan Pulau Balang belum rampung”, kata Yuliati Lestiawati, Koordinator Konsorsium Instansi-LSM Lingkungan kepada IDCFM. Ia menjelaskan, bentuk pengrusakan lingkungan dan ekosistem yang terjadi seperti pembalakan liar, perburuan beruang madu dan sedimentasi di areal Teluk Balikpapan. Menurut Yulita, Pemprov Kaltim seharusnya membahas alternatif pembangunan jembatan di titik yang direkomendasikan konsorsium. Karena titik yang direkomendasikan tersebut sudah mempertimbangkan dampak lingkungan sehingga dipastikan tidak akan merusak ekosistem di kawasan Teluk Balikpapan. sementara aktivis lingkungan dari Balikpapan, Satria Imam Pribadi menilai, Pemprov Kaltim juga harus mempertimbangkan aspirasi Kabupaten Kota yang menolak keberadaan Jembatan Pulau Balang. Karena jembatan tersebut akan menjadi tidak bermanfaat meski telah menghabiskan pembiayaan yang besar, jika tidak memberi manfaat bagi masyarakat. (rosman Abdullah/bp)

Senin, 04 Oktober 2010 0 komentar

0 komentar:

Posting Komentar

Terpopuler

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon More